Seminggu yang lalu
Seminggu yang lalu. Ya hari kamis minggu lalu Nashwa dan Mama Ega kembali ke Indonesia.
16 Maret 2005 tepat nya, Nashwa dan Mama berangkat dari Kassel menuju ke Frankfurt.
Pukul 07 lewat 12 menit berangkat lah papa, mama dan Nashwa dari rumah di Gartenstrasse 52, dengan diantar oleh onkel Akmal, pak Nasucha dan onkel Asmadi bin Muda, menuju ke Stasiun kereta (Wilhelmshöhe Bahnhof). Nashwa naik Kereta dorong (Kinderwagen) dengan tenang sambil mimik Susu, ya karena belum mengerti kalau hari itu adalah hari terakhir Nashwa dan mama di Kassel.
Sesampainya di Stasiun, mbak Adis sudah menunggu untuk mengucapkan selamat jalan. Setelah menunggu tidak lebih dari 10 menit, kereta ICE pun datang. Dengan sigap Akmal, pak Nasucha menaikkan koper koper yang isinya sebagian besar adalah oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta dan Depok. "Tschuß" kata mbak Adis kepada kita (papa, mama, Nashwa dan onkel Asmadi) yang akan ke Frankfurt. Ternyata kereta penuh sekali, jadi tidak dapat tempat untuk duduk. Rupanya hari itu ada Messe di Frankfurt, jadi banyak orang yang sudah reservasi tempat duduk. Ini yang tidak onkel Asmadi dan papa perkirakan sebelumnya, sehingga tidak memesan tempat duduk terlebih dulu. Jadilah mama duduk di atas koper, sedangkan Nashwa tetap di Kinderwagen. Perjalanan dari Kassel ke Frankfurt Flughafen dengan kereta ICE cuma 1 jam tiga puluh menit.
Teman-teman papa yang dari Göttingen juga menggunakan kereta ICE, namun di gerbong yang berbeda. Sesampainya di sana, kita pun berkumpul untuk mengatur koper-koper bawaan. Kemudian semuanya menuju ke tempat untuk Check In. Setelah semua selesai Check In, Rombongan menuju tempat pemeriksaan Passport. Di tempat inilah terakhir papa mengantar Nashwa dan mama. Peluk cium papa untuk mama dan Nashwa.
Besoknya papa telpon. Alhamdulillah Nashwa dan mama telah sampai di Jakarta dengan selamat.
16 Maret 2005 tepat nya, Nashwa dan Mama berangkat dari Kassel menuju ke Frankfurt.
Pukul 07 lewat 12 menit berangkat lah papa, mama dan Nashwa dari rumah di Gartenstrasse 52, dengan diantar oleh onkel Akmal, pak Nasucha dan onkel Asmadi bin Muda, menuju ke Stasiun kereta (Wilhelmshöhe Bahnhof). Nashwa naik Kereta dorong (Kinderwagen) dengan tenang sambil mimik Susu, ya karena belum mengerti kalau hari itu adalah hari terakhir Nashwa dan mama di Kassel.
Sesampainya di Stasiun, mbak Adis sudah menunggu untuk mengucapkan selamat jalan. Setelah menunggu tidak lebih dari 10 menit, kereta ICE pun datang. Dengan sigap Akmal, pak Nasucha menaikkan koper koper yang isinya sebagian besar adalah oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta dan Depok. "Tschuß" kata mbak Adis kepada kita (papa, mama, Nashwa dan onkel Asmadi) yang akan ke Frankfurt. Ternyata kereta penuh sekali, jadi tidak dapat tempat untuk duduk. Rupanya hari itu ada Messe di Frankfurt, jadi banyak orang yang sudah reservasi tempat duduk. Ini yang tidak onkel Asmadi dan papa perkirakan sebelumnya, sehingga tidak memesan tempat duduk terlebih dulu. Jadilah mama duduk di atas koper, sedangkan Nashwa tetap di Kinderwagen. Perjalanan dari Kassel ke Frankfurt Flughafen dengan kereta ICE cuma 1 jam tiga puluh menit.
Teman-teman papa yang dari Göttingen juga menggunakan kereta ICE, namun di gerbong yang berbeda. Sesampainya di sana, kita pun berkumpul untuk mengatur koper-koper bawaan. Kemudian semuanya menuju ke tempat untuk Check In. Setelah semua selesai Check In, Rombongan menuju tempat pemeriksaan Passport. Di tempat inilah terakhir papa mengantar Nashwa dan mama. Peluk cium papa untuk mama dan Nashwa.
Besoknya papa telpon. Alhamdulillah Nashwa dan mama telah sampai di Jakarta dengan selamat.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home